Berwisata ke Pulau Bali merupakan Salah satu destinasi favorit wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pulau yang berpopulasi kan 4.3 juta orang ini terkenal dengan pantai-pantai nya yang menjadi surf destination unggulan, sunset nya yang menjadi biang Instagram story, tempat hiburan nya yang tersedia untuk semua kalangan, serta masyarakat nya yang berbudaya khas.
Hal ini dikarenakan Bali mempunyai beragam destinasi wisata yang sudah dikenal sangat mendunia. Selain menyuguhkan beragam wisata alam mulai dari Pantai Kuta, Pantai Sanur, beberapa spot surfing, Bali juga menyuguhkan beragam destinasi wisata budaya dimana kita dapat menonton tari-tari an khas daerah seperi tari kecak yang sangat terkenal di Uluwatu.
Bali memang dikenal dengan tempat pariwisata nya yang sangat luar biasa keindahan nya, akan tetapi siapa yang menyangka dibalik keindahan dari tempat wisata bali tersebut tersembunyi berbagai makanan khas bali yang enak dan lezat.
Hal ini membuktikan bahwa Pulau Bali sangat luar biasa dan sangat pantas jika di jadikan salah satu destinasi tempat wisata bagi para warga asing yang ada di Indonesia.
Berwisata ke Pulau Bali tentu nya tidak akan lengkap jika anda belum mencicipi beberapa wisata kuliner khas Bali yang menggugah selera.
Kali ini kami akan mengumpulkan Beberapa Makanan Khas Bali yang halal/non halal yang wajib para tourist coba!
1. Ayam Betutu
Makanan yang satu ini memang sudah sangat terkenal dan juga sangat khas sekali dengan Bali. Makanan ini juga sudah menjadi ikon kuliner di Bali sehingga ayam betutu sangat tidak boleh dilewatkan.
Bagi para tourist yang cinta akan makanan yang pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang membuat para tourist ketagihan. Betutu tidak selalu menggunakan daging ayam, ada juga yang menggunakan daging bebek.
Uniknya, bumbu dari Ayam Betutu ini dimasukkan ke bagian perut ayam kampung. Lalu daging nya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan juga pedas yang otentik.
2. Babi Guling
Walaupun makanan ini dikenal dengan makanan yang tidak halal akan tetapi makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang kecoklatan ini sungguh renyah di lidah. Apalagi daging nya yang begitu empuk dan kaya akan rempah-rempah nya. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun ketela pohon dimasukkan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api.
Menu Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan semangkuk kecil jukut ares.
3. Nasi Campur Ayam Bali
Nasi campur adalah salah satu makanan khas Bali yang paling populer. Bagi penduduk asli Bali, ini adalah menu makanan mereka sehari-hari.
Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap dan lawar ayam siap untuk disantap menemani nasi putih hangat. Makan Nasi Campur ini bakal lebih nikmat lagi jika kalian mencampur nya dengan sambel matah atau sambel embe khas Bali.
Menarik nya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada yang menghidangkan nya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
4. Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umunya yang daging nya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di racik dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bumbu. Rasanya dijamin empuk dan gurih apalagi sambil bermain BandarQ Online.
Pada umumnya, daging yang digunakan pada sate lilit ini adalah daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit yang menggunakan ikan tenggiri ini lah yang menjadi primadona di Bali.
5. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di racik khusus menggunakan bumbu khas Bali.
Biasanya Lawar di olah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ternyata bebek juga menjadi daging alternatif yang di favorit kan oleh masyarakat bali.
Biasanya daging cincang yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.
Lawar Kuwir akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit. kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukur ares (sayur batang pisang).
6. Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat ingin menyantap makanan ini akan terasa mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, para tourist juga bisa mengganti isian nya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah Pindang ini dikenal dengan Rujak Bulung.
Para tourist wajib mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah Pindang.
7. Serombotan
Apabila di negeri barat terkenal dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur urap, Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan. Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge dan pare.
Sementara itu, bumbu nya yang dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
8. Tipat Blayag
Bentuk dari Tipat Blayag tidak di ulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan jamur muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu Bali.
Tekstur dari bumbu nya yang sangat kental ini sangat nikmat jika bertemu dengan potongan-potongan tipat blayag, sayur urap, ayam sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
9. Nasi Jinggo
Keunikan Nasi Jinggo adalah kemasan nya yang berbungkus daun pisang dan sambal nya yang super pedas. Nasi nya disajikan hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya terdiri dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Tidak akan kenyang jika Nasi Jinggo ini di santap hanya satu bungkus.
Tidak ada yang tau pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo), namun konon berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500, tapi sekarang rata-rata dijual di kisaran Rp 3.000 - Rp 5.000.
10. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan khas dari Gianyar yang disajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat utamanya. Tidak heran jika rasa pedas nya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauk nya, biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng. Cara penyajian nya pun unik, hanya dengan menggunakan daun pisang.
Berwisata ke Pulau Bali tentu nya tidak akan lengkap jika anda belum mencicipi beberapa wisata kuliner khas Bali yang menggugah selera.
Kali ini kami akan mengumpulkan Beberapa Makanan Khas Bali yang halal/non halal yang wajib para tourist coba!
1. Ayam Betutu
Makanan yang satu ini memang sudah sangat terkenal dan juga sangat khas sekali dengan Bali. Makanan ini juga sudah menjadi ikon kuliner di Bali sehingga ayam betutu sangat tidak boleh dilewatkan.
Bagi para tourist yang cinta akan makanan yang pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang membuat para tourist ketagihan. Betutu tidak selalu menggunakan daging ayam, ada juga yang menggunakan daging bebek.
Uniknya, bumbu dari Ayam Betutu ini dimasukkan ke bagian perut ayam kampung. Lalu daging nya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan juga pedas yang otentik.
2. Babi Guling
Walaupun makanan ini dikenal dengan makanan yang tidak halal akan tetapi makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang kecoklatan ini sungguh renyah di lidah. Apalagi daging nya yang begitu empuk dan kaya akan rempah-rempah nya. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun ketela pohon dimasukkan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api.
Menu Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan semangkuk kecil jukut ares.
3. Nasi Campur Ayam Bali
Nasi campur adalah salah satu makanan khas Bali yang paling populer. Bagi penduduk asli Bali, ini adalah menu makanan mereka sehari-hari.
Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap dan lawar ayam siap untuk disantap menemani nasi putih hangat. Makan Nasi Campur ini bakal lebih nikmat lagi jika kalian mencampur nya dengan sambel matah atau sambel embe khas Bali.
Menarik nya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada yang menghidangkan nya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
4. Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umunya yang daging nya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di racik dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bumbu. Rasanya dijamin empuk dan gurih apalagi sambil bermain BandarQ Online.
Pada umumnya, daging yang digunakan pada sate lilit ini adalah daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit yang menggunakan ikan tenggiri ini lah yang menjadi primadona di Bali.
5. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di racik khusus menggunakan bumbu khas Bali.
Biasanya Lawar di olah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ternyata bebek juga menjadi daging alternatif yang di favorit kan oleh masyarakat bali.
Biasanya daging cincang yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.
Lawar Kuwir akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit. kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukur ares (sayur batang pisang).
6. Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat ingin menyantap makanan ini akan terasa mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, para tourist juga bisa mengganti isian nya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah Pindang ini dikenal dengan Rujak Bulung.
Para tourist wajib mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah Pindang.
7. Serombotan
Apabila di negeri barat terkenal dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur urap, Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan. Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge dan pare.
Sementara itu, bumbu nya yang dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
8. Tipat Blayag
Bentuk dari Tipat Blayag tidak di ulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan jamur muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu Bali.
Tekstur dari bumbu nya yang sangat kental ini sangat nikmat jika bertemu dengan potongan-potongan tipat blayag, sayur urap, ayam sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
9. Nasi Jinggo
Keunikan Nasi Jinggo adalah kemasan nya yang berbungkus daun pisang dan sambal nya yang super pedas. Nasi nya disajikan hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya terdiri dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Tidak akan kenyang jika Nasi Jinggo ini di santap hanya satu bungkus.
Tidak ada yang tau pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo), namun konon berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500, tapi sekarang rata-rata dijual di kisaran Rp 3.000 - Rp 5.000.
10. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan khas dari Gianyar yang disajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat utamanya. Tidak heran jika rasa pedas nya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauk nya, biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng. Cara penyajian nya pun unik, hanya dengan menggunakan daun pisang.
No comments:
Post a Comment