Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta yang dibuat dari nangka muda dan santan. Proses memasak gudeg juga bisa dibilang memakan waktu yang lama. Warna coklat dalam gudeg ini dihasilkan oleh daun jati yang dimasak secara bersamaan. Gudeg juga dapat dimakan dengan nasi dan bisa disajikan dengan kuah santan yang kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Sampai sekarang, resep gudeg sudah memiliki banyak sekali variasi di setiap daerah. Hal itu juga disesuaikan dengan selera dari masing-masing daerah itu sendiri. Namun, rasa nya tetap sama jika gedeg dimasak dengan menggunakan nangka muda sebagai bahan utama nya.
Ada berbagai varian gudeg, diantara nya :
1. Gudeg kering. Gudeg kering disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
2. Gudeg basah. Gudeg basah disajikan dengan areh encer.
3. Gudeg solo. Gudeg solo disajikan dengan areh yang berwarna putih.
Berikut ini adalah cara membuat Gudeg :
BAHAN :
- 1 kg nangka muda
- 5 lembar daun jati/daun jambu
- 2 cm lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 1 Liter santan encer
- 1 batang sereh
- 500ml air
- 5 butir telur rebus
- 1 sdt garam
BUMBU HALUS :
- 6 siung bawang putih
- 15 siung bawang merah
- 3 sdm ketumbar
- 8 butir kemiri
- 1/2 sdm garam
- 135gr gula merah
CARA MEMBUAT :
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, gula merah dan garam juga tambahkan sedikit air.
- Masukkan nangka muda, ayam, sereh, lengkuas, daun salam, bumbu halus, gula merah, garam, air dan santan. Tutup dengan menggunakan daun jati. Kemudian masak dan tunggu hingga 1 jam.
- Setelah 30 menit, masukkan telur rebus dan santan. Kemudian Masak selama 3 jam.
- Sajikan gudeg nangka bersama kuah santan areh.
No comments:
Post a Comment