Kisah Erica Garza Yang Berjuang Dengan Kecanduan Pornografi

Erica Garza seorang gadis yang tidak pernah melupakan masa-masa kelam nya di kala ia kecanduan seks. Bukan hanya itu saja, ia juga harus menjalani kehidupan yang sangat buruk. Ia pernah kecanduan pornografi dan mencari pria lain demi mendapatkan hubungan seksual.

Kecanduan seks Erica bermula saat ia berumur 12 tahun. Pada saat itu, ia mulai masturbasi secara teratur dan mulai menonton film porno. Wanita asal Los Angeles, Amerika Serikat ini mengatakan, kebiasaan seksual nya tetap dilakukan sampai ia akhirnya di diagnosis menderita skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping) saat duduk di bangku SMP.

Kondisi ini membuat Erica dirundung teman-teman nya karena ia menggunakan penjepit atau korset punggung untuk meluruskan tulang belakang nya.

''Aku mulai masturbasi dan menonton film porno sebagai jalan keluar dari tekanan emosional dan harga diri yang rendah. Ini terjadi saat aku berumur 12 tahun. Di tahun yang sama itu aku di diagnosis skoliosis,'' ujar Erica.

Saat sudah mencapai orgasme, rasa khawatiran dan stres Erica hilang begitu saja. Ia pun bergantung pada pelepasan seksual untuk mengatasi tekanan dari teman-teman nya.

Semakin bertambah nya usia, Erica makin tertarik dengan pornografi dan masturbasi. Kondisi nya makin di luar kendali. Aktivitas seks solo membuatnya tidak puas, sampai-sampai ia mulai berhubungan seks dengan orang asing.

Saat berusia 23 tahun, Erica pindah ke Maui di Hawaii untuk bekerja sebagai pelayan dan berhubungan seks dengan orang asing.

Erica menuliskan kisah hidup nya dalam sebuah buku yang berjudul Getting Off : One Woman's Journey Through Sex and Porn Addiction. Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Erica soal kecanduan seks nya.

Dalam sebuah bab pada buku nya, Erica juga menuliskan jika diri nya pernah pingsan dan telanjang di bak mandi dihadapan sekelompok pria.

''Kecanduan seks yang aku alami ini memungkinkan aku untuk lebih jujur dan terbuka soal diri sendiri. Tentang siapa aku sebenarnya. Aku juga lebih terhubung dengan orang lain. Aku sekarang sudah merasa bahagia, karena sudah menikah dengan pria yang pertama kali menerima dan mengakui kecanduan seks yang aku alami,'' tambah Erica.